Assalamu'alaikum.........

selamat datang di blog saya *haris ilmawati*...:) dengan adanya blog ini saya sangat,sangat,sangaatt berharap bisa memberikan manfaat,menambah wawasan,mencurahkan pengetahuan, berbagi pengalaman...dan tentu saja mendapat nilai A+ dari pak dosen*sedikit melirik*..hehehe


Senin, 02 Januari 2012

Radio Sebagai Media Audio Pembelajaran

Radio merupakan satu di antara banyak media yang dapat dipergunakan sebagai media komunikasi massa. Dengan adanya revolusi di bidang elektronika serta dengan adanya produksi pesawat radio secara besar-besaran, maka radio menjadi media yang relatif murah dan terjangkau oleh segala lapisan masyarakat. Goody dan Watt, seperti yang dikutip oleh Jamison dan Mc Anany, mengatakan bahwa radio merupakan bentuk inovasi komunikasi yang potensial. Ahli lain mengatakan tak ada media lain (selain radio dan televisi) yang dapat meraih sedemikian banyak orang secara serentak, atau yang memiliki daya tarik yang demikian langsung dan intim. Sebagai suatu media, audio mempunyai beberapa kelebihan jika jika dibandingkan dengan media lain, yaitu: 1.Harganya relatif murah dan variasi programnya lebih banyak daripada TV 2.Sifatnya mudah dipindahkan, dipindah dari satu ruang keruang yang lain 3.Jika digunakan bersama-sama dengan alat perekam radio dapat mengatasi problem jadwal karena program dapat direkam dan dapat diputar lagi sesuka kita 4.Radio dapat mengembangkan daya imajinasi anak 5.Dapat merangsang partisipasi aktif pendengar 6.Radio dapat memusatkan perhatian siswa pada kata-kata yang digunakan, pada bunyi dan artinya 7.Siaran lewat suara terbukti amat tepat/cocok untuk mengajarkan musik dan bahasa 8.Radio dapat mengerjakan hal-hal tertentu secara lebih baik bila dibandingkan 9.Radio dapat mengerjakan hal-hal tertentu yang tidak dapat dikerjakan oleh guru 10.Radio dapat mengatasi batasan ruang dan waktu, jangkaunnya luas. Selain kelebihan-kelebihan tersebut, sebagai media pendidikan radio mempunyai kelemahan kelemahan pula, antara lain: 1.Sifat komunikasinya hanya satu arah 2.Biasanya siaran disentralisasikan sehingga guru tidak dapat mengontrolnya 3.Penjadwalan pelajaran dan siaran sering menimbulkan masalah integrasi siaran radio kedalam kegiatan belajar mengajar dikelas sering kali menyulitkan Radio Sebagai Media Audio dalam Pembelajaran. Radio merupakan satu di antara banyak media yang dapat dipergunakan sebagai media komunikasi massa. para pendengar siaran radio tidak dituntut untuk memiliki keterampilan tertentu, atau pengetahuan tertentu. Orang yang buta aksarapun dapat memanfaatkan radio sesuai dengan keinginannya. Apabila pendengar tidak menyukai suatu program siaran, ia bisa dengan segera memindahkan gelombang radio ke stasiun pemancar lain yang diinginkan, atau mematikan radionya. Keadaan yang demikian dapat terjadi karena pendengar radio memiliki pilihan, yaitu pilihan terhadap program siaran yang diminati, dan pilihan terhadap stasiun pemancarnya. Radio dapat dimanfaatkan sebagai alat hiburan, alat untuk mencari informasi, alat untuk menambah pengetahuan. Radio memberikan program siaran yang bersifat hiburan, misalnya siaran musik/lagu, sandiwara radio, kesenian, atau acara hiburan yang lain, siaran-siaran berita, baik siaran berita daerah, berita regional, berita nasional maupun berita internasional, siaran-siaran pendidikan, misalnya siaran pendidikan agama, siaran pedesaan, siaran pendidikan, misalnya siaran pendidikan agama, siaran pedesaan, siaran pendidikan luar sekolah, siaran untuk penataran guru, siaran universitas terbuka, dan sebagainya.