Label lembaga-lembaga pendidikan dengan alih-alih les privat sangat marak saat ini.Hal ini disebabkan karena keinginan untuk mendapatkan nilai bagus oleh siswa maupun orangtuanya. memang hal itu wajar,siapa sih yang gak mau punya prestasi,setiap orang tua pasti bangga melihat anaknya unggul di berbagai matapelajarannya di sekolah. tapi tidak berarti hal itu lantas dijadikan sebagai alasan utama untuk menjadikan pendidikan sebagai ajang mengeruk keuntungan dengan mendirikan bimbingan belajar yang terkadang kurang berkompeten dalam bidang pendidikan. akibatnya, banyak orang yang beralih profesi sebagai pengajar atau guru di lembaga-lembaga yang mendirikan bimbingan belajar atau les privat padahal mereka tidak memiliki latar belakang pendidikan guru sama sekali. lalu pengajaran seperti apa yang akan diperoleh oleh murid-muridnya?bukannya tidak setuju dengan semangat memajukan pendidikan di negeri ini,tapi perlu diketahui bahwa kompetensi sebagai seorang guru tidak seharusnya diabaikan yakni kompetensi pedagogik,profesional,pribadi dan sosial. kesemuanya haruslah dikuasai oleh para calon pendidik di sekolah atau lembaga-lembaga pendidikan yang lain agar profesi guru menjadi profesi yang benar-benar menjadikan "seseorang" yang bernilai dalam kehidupannya kelak.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus